YELLO Hotels Menjadi Ruang Bagi Pemikiran-Pemikiran Kreatif
All You Need Is Love hanyalah permulaan dimana Hotel YELLO yang berlokasi di kota lainnya juga akan mengikuti dengan kegiatan kreatif lainnya di Surabaya dan Bandung sampai dengan akhir tahun 2019. Hal ini selaras dengan misi yang diusung oleh YELLO Hotel dalam upaya untuk menjadikan hotel dengan fasilitas dan jasa untuk menjadi tempat berkreasi, bermain, belajar, dan istirahat bagi para seniman. Hal ini memungkinkan para seniman, komunitas dan penggemar seni untuk bertemu di tempat dimana mereka bisa berbagi dan dapat berkontribusi untuk sebuah ekosistem kreatif yang baru.
All You Need Is Love Yello Hotels
Zikry, yang menampilkan aksi melukis secara langsung saat acara pembukaan Hotel YELLO Harmoni pada 14 Februari, memamerkan karya nya yang beraliran Naivisme, menawarkan dari sisi perspektif kekanak - kanakan yang menciptakan suatu ilusi terhadap sebuah objek dapat terlihat melayang. Ia juga menampilkan karyanya dalam bentuk stiker, kamus, Zine (majalah independen), dan tas.Hasil karya Zikry |
Dalam penutupan rangkaian acara ini pada tanggal 6 Maret di tandai dengan program kreatif baru untuk para media dan juga para Influencer sosial media. Zikry membagikan tips - tips, mendorong para partisipan untuk menggali sisi ide kreatif dan menjelajah dunia seni urban. Sesi mencicipi menu baru dari Wok’n’Tok - nama dari restoran YELLO Hotels yang dibuka 24 jam tersebut, untuk para media dan Influencer sosial media menutup acara yang sudah berlangsung selama 3 minggu tersebut.
Josephine Balie, Brand Manager YELLO Hotels mengatakan, “Misi kami adalah untuk mendukung dunia seni dan memberikan dukungan untuk para seniman dengan memberikan ruang untuk pameran karya mereka di publik, memberikan eksposur dan menjadi tempat berkumpul dalam membangun pemikiran yang kreatif dan bertukar informasi. Kami juga bekerja sama dengan komunitas Serbuk Kayu, Rekan Kerja Collective, Gardu House dan juga masih banyak lagi yang datang untuk menginspirasi kreativitas dan untuk mengidentifikasi potensi dari anak muda yang memiliki bakat.”
Tidak ada komentar: